Twitter kian serius memberantas pesan sampah yang
diedarkan via mikrobolognya. Situs teknologi PC World, Jumat,6 April
2012, kemarin menuliskan Twitter mengumumkan mengajukan gugatan hukum ke
pengadilan federal San Fransisco terhadap lima pihak yang disebutnya
sebagai penyedia peralatan dan spammer paling agresif.
Mereka
yang digugat antara lain TweetAttacks, TweetAdder, dan TweetBuddy,
serta James Lucero dari Justinlover.info dan Garland Harris dari
Troption.com. Situs Tweetattacks saat ini memasang catatan bahwa piranti
lunak mereka tidak dapat dipergunakan, sementara akun Tweetadder telah
dibekukan.
Dalam sebuah postingan blog resminya, Twitter
menyatakan kelimanya melanggar syarat dan ketentuan mengenai layanan.
Twitter juga mengingatkan bahwa pihaknya sama sekali tidak menoleransi
praktek spam.
"Dengan gugatan ini, kami langsung masuk
pada sumbernya," ujar juru bicara Twitter dalam blog tersebut. Dengan
menutup penyedia alat untuk mengirim spam, Twitter yakin dapat mencegah
spammer lain untuk mempergunakan layanan ini.
Twitter
juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah meluncurkan perangkat yang akan
secara agresif menyerang tweet spam yang dilengkapi dengan 'mention'.
Modus ini digunakan untuk memancing pengguna Twitter mengunjungi situs
dari pihak ketiga.
Pada Januari lalu Twitter memang
diketahui telah mengakuisisi Dasient, sebuah startup anti-malware, serta
membeli Wihisper System, perusahaan pengamanan digital, pada November
2011.
PC WORLD | PC MAG | RATNANING ASIH
Berita Terkait
Instagram Versi Android Sudah Diunduh Sejuta Kali
Teori Baru, Dinosaurus Bermula Hidup di Perairan
Kacamata Ini Sepintar Ponsel
Mahasiswa UNY Buat Robot Penari Klono Topeng
Pinterest, Terpopuler Setelah Facebook dan Twitter
Robot Penari UNY Bisa 'Trecek' dan 'Seblak Sampur'
HP Luncurkan Rangkaian Aplikasi Mobile
Iklim Berubah, Kupu-kupu Eropa Mengungsi ke Hutan
0 comments:
Posting Komentar